Efek Positif dan Negatif dari Perjudian Online di Indonesia

Hukum Indonesia membatasi pengoperasian sebagian besar situs web perjudian online. Sebagian besar situs perjudian beroperasi di luar Bali dan ada ratusan di antaranya yang beroperasi di negara ini. Banyak aspek negatif dari judi online di Indonesia tetapi juga banyak hal positif yang menjadikannya sebagai aktivitas yang digemari. Ada sejumlah keuntungan bermain online, tetapi juga beberapa aspek negatif yang dapat memengaruhi wisatawan dan warga negara asing yang ingin terlibat dalam bentuk hiburan ini. Jika Anda berpikir tentang judi online, berikut ini sekilas tentang efek baik dan buruknya.

Undang-undang mengizinkan pengoperasian kasino online oleh siapa pun dengan identifikasi yang valid. Meskipun undang-undang ini mengizinkan akses ke siapa saja yang berusia di atas 18 tahun, mayoritas penggunanya adalah pria paruh baya dari keluarga kelas menengah. Hal ini kemungkinan karena kurangnya jalan lain yang tersedia di daerah pedesaan untuk hiburan seperti klub tari dan musik malam. Hal ini menyebabkan sekelompok pria kelas atas mendirikan tempat perjudian mereka sendiri, sering kali berbasis di Seminyak di Jawa Tenggara. Orang-orang ini biasanya disebut sebagai “penjudi asing” oleh penduduk setempat. Tidak jarang melihat wanita paruh baya minum di klub malam dengan pria yang mengenakan jaket pintar kelas atas dan mengendarai mobil mahal.

Undang-undang mengizinkan kasino online untuk mengizinkan pemain bertaruh hanya dalam jumlah tetap yang ditentukan oleh pemerintah Indonesia. Jumlah tersebut ditetapkan oleh Komisi Perjudian Indonesia (GCI). GCI mengatur semua bentuk perjudian di negara tersebut termasuk yang online. Diperkirakan lebih dari setengah juta orang dari Indonesia berjudi secara online.

Namun, ada beberapa hal negatif yang muncul dari perjudian online. Bentuk hiburan ini bisa sangat membuat ketagihan; Tidak jarang para pecandu mencari bantuan dari pusat rehabilitasi di Indonesia. Ini karena pencitraan negatif yang terkait dengan perjudian yang dapat disimpan di benak seseorang. Dalam banyak hal, perjudian online dapat dipandang sebagai gejala kecanduan.

Efek negatif lain dari perjudian online adalah meningkatnya kejahatan dan keamanan dunia maya. Ada banyak kejadian peretasan dan pencurian informasi pribadi. Ini termasuk informasi seperti nomor kartu kredit, rekening bank, kata sandi dan bahkan yang lebih sensitif seperti nomor jaminan sosial. Akibatnya, banyak gateway pembayaran online yang diterapkan untuk mencegah transfer jenis detail ini. Namun, ini tidak berarti bahwa semua bentuk pembayaran aman lagi.

Salah satu faktor yang paling mengkhawatirkan adalah pengaruhnya terhadap pariwisata. Sebagian besar pengunjung ke pulau-pulau Indonesia berasal dari negara yang memiliki undang-undang yang ketat terhadap perjudian dan perjudian online. Oleh karena itu, jika Anda sedang merencanakan liburan di Indonesia, Anda mungkin ingin mempertimbangkan kembali pilihan Anda. Indonesia memiliki undang-undang yang sangat ketat yang melarang perjudian sama sekali. Jika Anda ingin berjudi online, sangat penting bahwa Anda tidak melakukannya di negara yang mengizinkan aktivitas semacam itu.

Salah satu dampak positif perjudian online di Indonesia adalah berkembangnya komunitas finansial yang kuat. Ada berbagai gateway pembayaran yang memungkinkan pemain membayar dengan berbagai metode termasuk kartu kredit utama dan mata uang lokal. Ini sangat membantu para pemain yang tidak dapat menggunakan Dolar AS karena masalah keuangan atau perbankan. Selain itu, banyaknya bank dan perusahaan perdagangan mata uang yang berbasis di Indonesia telah mendatangkan banyak uang bagi negara. Namun, hal ini juga menyebabkan meningkatnya kejahatan, korupsi dan dampak negatif lainnya.

Efek negatif perjudian online di Indonesia ini terlihat karena wisatawan dan orang asing yang datang ke Tanah Air harus mematuhi aturan dan regulasi tertentu. Peraturan ini dirancang untuk meminimalkan risiko korupsi dan aktivitas tidak jujur ​​lainnya. Selain itu, orang asing dan wisatawan yang berkunjung ke Indonesia tidak diperbolehkan melakukan transaksi keuangan dengan orang atau perusahaan yang tidak mereka kenal. Jika ditemukan, mereka menghadapi kemungkinan denda atau hukuman penjara tergantung pada seberapa serius pelanggarannya.